Tips Memilih Sekolah Dasar (SD) Yang Tepat Untuk Anak – Buah hari di umur 7 tahun telah melepas masa-masa kanak-kanaknya. Sekolahnya malah telah tak di preschool. Kiat memilih Sekolah Dasar (SD) yakni hal atau perbuatan yang seharusnya Kau kenal. Sesudah sekolah PAUD semenjak umur 3 tahun hingga 6 tahun, sekarang saatnya masuk tahapan SD. Tahapan ini yakni tahapan permulaan masuknya buah hati ke kehidupan yang hakekatnya. Tak manja lagi. Tak banyak main lagi. SD juga tahapan loncatan buah hati untuk berikutnya masuk ke tahapan Sekolah Menengah Pertama, lalu Sekolah Menengah Atas, dan hingga di Perguruan Tinggi. Selama 6 tahun lamanya buah hati akan menimba ilmu di SD. Bukan bentang waktu yang sejenak. Butuh progres panjang.
Tips Memilih Sekolah Dasar (SD) Yang Tepat Untuk Anak
Selama di SD buah hati akan diajari dan disampaikan seputar kehidupan kongkrit. Adalah lewat mapel yang dipelajarinya. Dikala telah menjadi murid SD, karenanya pola didik guru malah berbeda. Mapelnya malah akan lebih banyak. Banyak PR jyga yang diberi. Pembiasaan-pembiasaan baru malah dipersembahkan.
Baca Juga : 10 Tips Memilih Sekolah Taman Kanak-Kanak (TK)
Untuk memilih Sekolah Dasar (SD), peran bapak dan ibu masih nomor satu. Sebab buah hati masih belum dapat dilepas seperti itu saja untuk memilih. Apalagi buah hati masih masa penyesuaian diri. Mulai merubah budaya kanak-kanaknya. Di SD, buah hati akan bersua dengan guru yang berbeda. Berbeda metode mendidiknya dan berbeda hukumnya.
Berikut yakni 10 kiat memilih Sekolah Dasar (SD) yang ideal untuk buah hati :
1. Pilih yang letaknya tak jauh dari rumah.
Hati akan kecapekan sekiranya seharusnya sekolah jauh. Untuk menyokong progres penyesuaian dirinya, akan lebih bagus sekiranya buah hati masih menimba ilmu di sekitaran rumah. Sama seperti dikala menjalani sekolah PAUD.
2. Pilih sekolah yang mempunyai ekstrakurikuler komplit.
Sedangkan masih SD, pembiasaan mencontoh ekstrakurikuler seharusnya diawali. Ini akan menciptakan buah hati terbiasa.
3. Lihat kompetensi gurunya.
Memilih Sekolah Dasar (SD) malah tak boleh dikerjakan sembarangan. Pilih energi pendidik yang berkompeten dan mempunyai pengajaran yang memadai. Setidaknya S1 PGSD.
4. Lihat lingkungannya. Aman atau tak.
Pilih SD yang mempunyai pengamanan yang baik. Sedangkan berada di pinggir jalan, buah hati-buah hati dipastikan aman.
5. Survei segera mendatangi sekolah.
Mengamati progres belajar mendidiknya. Lihat apakah buah hati dapat dibangun keaktifannya di kelas atau tak. Lihat juga media pembelajarannya, komplit atau tak.
6. Lihat prestasi sekolahnya.
Walau masih tahapan SD, lihat prestasi sekolahnya yang mana di dalamnya ada prestasi siswa dan guru.
7. Sesuaikan dengan keadaan ekonomi bapak dan ibu.
Tak perlu masuk ke sekolah yang unggulan sekiranya memang tak mempunyai tarif. Yang penting yakni talenta dan ketertarikan buah hati tersalurkan. Hati nyaman menimba ilmu. Bila terlalu ngoyo, karenanya akan merusak agenda permulaan.
8. Lakukan komunikasi intens dengan pihak sekolah.
Dapat berbincang segera dengan guru dan kepala sekolahnya. Atau juga dengan mencari isu dari wali murid aktif. Ini akan betul-betul menolong memberikan isu terbaru.
9. Lihat kurikulum yang dipakai.
Akan tampak pada metode mendidik guru di kelas. Pemahaman siswa malah juga akan menetapkan. Bila cara yang diaplikasikan masih cara mendidik konvensional, karenanya buah hati tak akan berkembang. Pilih sekolah yang menerapkan pendekatan konstekstual sehingga akan benar-benar mengetahui kenyataan dari apa yanh dipelajari.
10. Observasi aktivitas-aktivitas sekolahnya.
Dimana aktivitas ini akan bersinggungan segera dengan lingkungan masyarakat. Secara tak segera akan melatih buah hati bermasyarakat. Sebagian aktivitas yang dialamatkan yakni aktivitas kunjungan industri atau usaha kecil di sekitar sekolah, aktivitas baksos, atau yang lainnya.
Kriteria SD yang baik yakni SD yang berharap memaksimalkan ketertarikan buah hati. SD yang berkwalitas dengan kompetensi siswa dan guru yang baik. Untuk itulah bapak dan ibu seharusnya tau kiat memilih Sekolah Dasar (SD) yang ideal untuk buah hati.