Sekolah Kedinasan buat Anak IPS, Kuliah Gratis dan Jadi CPNS – Samping sekolah kedinasan yang buka registrasi bagi anak IPA seperti Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), ada juga sekolah kedinasan buat buah hati IPS. Apa saja? Sekolah kedinasan yaitu sebutan bagi perguruan tinggi kedinasan yang diselenggarakan kementerian atau institusi pemerintahan dengan penawaran kuliah gratis dan pengangkatan sebagai aparatur sipil negara calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Dirangkum dari penerimaan mahasiswa, taruna, dan praja 2022, berikut saran sekolah kedinasan buat buah hati IPS:
Rekomendasi Sekolah Kedinasan untuk Anak IPS
1. PKN STAN (H3)
Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN di bawah naungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendapatkan siswa IPS dari seluruh sekolah menengah atas (SMA) atau yang sederajat dengan umur 15-21 tahun pada 1 September tahun berjalan.
Baca Juga : 22 Jurusan Teknik Elektro Terbaik di Indonesia 2023
Sejumlah prasyarat akademik yang perlu dipenuhi menurut penerimaan 2022 ialah:
– Rata-rata ujian pada ijazah (bagi yang telah lulus) yaitu minimal 70,0 dari skala 100
– Rata-rata rapor (bagi yang masih sekolah) untuk bagian pengetahuan pada 5 semester (1-5) tak kurang dari 70 dari skala 100.
– Dikala daftar ulang, siswa pendaftar diharuskan telah diucapkan lulus dan rata-rata poin di ijazah minimal 70 dari skala 100
– Mempunyai poin Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) tahun berjalan dari Institusi Percobaan Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT, sekarang SNPMB), dengan besaran poin Percobaan Potensi Skolastik (TPS) dan Percobaan Bahasa Inggris (TBI) minimal jadi ketetapan.
2. Poltekim dan Poltekip
Sekolah kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) di bawah Kementerian Peraturan dan HAM (Kemenkumham) mendapatkan jebolan SMA atau sederajat dengan umur 17-23 tahun per 1 April tahun berjalan.
3. IPDN
Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendapatkan siswa dan jebolan SMA, MA, serta Paket C umur 16-21 tahun per 1 Agustus tahun berjalan yang lulus di tahun registrasi sampai 3 tahun sebelumnya.
Prasyarat akademik di seleksi praja IPDN tahun lalu ialah poin rerata ijazah untuk poin rapor dan ujian sekolah minimal 70. Khusus pendaftar asal Papua dan Papua Barat, prasyarat nilainya menjadi minimal 65.